Kurma bukan sekadar buah manis yang sering disantap saat berbuka puasa. Ia memiliki kedudukan istimewa dalam sejarah, agama, dan budaya masyarakat Timur Tengah serta umat Islam secara global. Dalam Al-Qur’an dan hadis, kurma disebut berulang kali sebagai buah yang diberkahi. Rasulullah SAW bahkan sangat menyukai kurma dan menjadikannya makanan favorit dalam kesehariannya.
Dibalik rasanya yang legit dan teksturnya yang lembut, kurma juga mengandung banyak manfaat kesehatan. Buah ini kaya serat, zat besi, magnesium, vitamin, dan antioksidan. Karena manfaat serta makna religiusnya, permintaan kurma terus meningkat setiap tahunnya, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan musim haji.
Namun, tidak semua kurma memiliki harga yang sama. Beberapa jenis kurma eksklusif dihargai selangit. Faktor langka, metode budidaya khusus, lokasi geografis, hingga nilai spiritual membuat beberapa jenis kurma dihargai hingga ratusan dolar per kilogram.
Bab 1: Kenapa Kurma Bisa Begitu Mahal?
Untuk memahami kenapa harga kurma bisa sangat mahal, kita harus melihat dari berbagai sisi:
1. Kualitas Buah
Kurma berkualitas tinggi memiliki ciri khas seperti ukuran besar, kulit halus tanpa cacat, rasa manis alami tanpa tambahan gula, dan kandungan air yang pas. Proses seleksi kurma premium sangat ketat, sehingga hanya sebagian kecil yang masuk kategori “super premium”.
2. Jenis Varietas
Beberapa varietas kurma seperti Ajwa, Medjool, Sukari, dan Barhi memiliki reputasi tinggi karena sejarah, rasa, dan manfaat kesehatannya. Semakin langka dan eksklusif varietasnya, semakin tinggi harganya.
3. Proses Budidaya
Kurma mahal biasanya berasal dari kebun khusus yang menggunakan teknik pertanian organik, pengairan bersih, dan pemupukan alami. Panen dilakukan dengan tangan agar tidak merusak struktur buah. Semua proses ini menambah biaya produksi.
4. Lokasi Geografis
Kurma yang tumbuh di Madinah (Arab Saudi), Jericho (Palestina), atau gurun California (AS) terkenal karena kualitas tanah dan iklimnya yang mendukung pertumbuhan buah berkualitas tinggi.
5. Nilai Religius dan Budaya
Kurma yang memiliki kaitan dengan sejarah Nabi Muhammad SAW atau daerah yang disebut dalam kitab suci memiliki nilai spiritual yang tinggi, menjadikan harganya lebih mahal di pasaran.
Bab 2: Daftar 5 Kurma Termahal di Dunia
Berikut adalah daftar 5 jenis kurma termahal di dunia, disusun berdasarkan harga per kilogram dan nilai eksklusivitasnya di pasar internasional.
1. Kurma Ajwa – “Kurma Nabi” dari Madinah
Asal: Madinah, Arab Saudi
Harga: USD 200 – 300 per kg (sekitar Rp3 – 4,5 juta)
Ajwa adalah kurma yang paling identik dengan Nabi Muhammad SAW. Kurma ini disebut dalam hadis sebagai makanan yang memiliki khasiat perlindungan dari sihir dan racun.
“Barang siapa yang makan tujuh butir kurma Ajwa Madinah setiap pagi, maka pada hari itu dia tidak akan terkena racun ataupun sihir.” (HR Bukhari dan Muslim)
Ajwa memiliki warna hitam pekat dengan tekstur lembut dan rasa manis yang khas. Tekstur dalamnya tidak terlalu kering, namun juga tidak berair, membuatnya awet dan nikmat dikonsumsi kapan saja.
Ajwa hanya tumbuh secara optimal di tanah Madinah. Meskipun beberapa negara mencoba membudidayakan Ajwa, namun kualitas rasa dan khasiatnya diklaim tak setara dengan yang berasal langsung dari Arab Saudi. Karena tingkat permintaan yang tinggi serta produksinya terbatas, harga Ajwa bisa mencapai USD 300 per kg di musim puncak.
2. Kurma Medjool – “Raja Kurma” dari Maroko dan Yordania
Asal: Maroko, Yordania, Palestina, AS
Harga: USD 100 – 200 per kg
Medjool sering dijuluki sebagai “Raja Kurma” karena ukurannya yang besar, tekstur lembut seperti karamel, dan rasanya yang sangat manis. Kurma ini pertama kali dibudidayakan di Maroko, namun kini juga banyak ditemukan di Yordania, Palestina, dan bahkan California, AS.
Medjool adalah favorit bagi banyak orang Barat karena kandungan gulanya tinggi, menjadikannya pengganti sehat untuk makanan penutup. Kurma ini juga menjadi pilihan populer bagi vegetarian dan vegan karena dapat diolah menjadi smoothie, pasta, dan makanan ringan.
Harga kurma Medjool super premium dari perkebunan organik bisa menembus USD 200 per kg. Versi premium ini dipetik secara manual dan disortir satu per satu untuk menjamin kualitas terbaik.
3. Kurma Sukari – Manis Seperti Madu dari Arab Saudi
Asal: Qassim, Arab Saudi
Harga: USD 80 – 150 per kg
Sukari berasal dari kata “sukkar” yang berarti gula. Kurma ini terkenal karena rasa manis alaminya yang seperti madu, serta teksturnya yang empuk dan lembut seperti daging karamel. Bentuknya agak bulat dengan warna cokelat muda keemasan.
Kurma ini sangat populer di kalangan pecinta kurma premium. Sukari juga kerap menjadi hadiah dalam bingkisan mewah saat Ramadan atau Idul Fitri di negara-negara Teluk.
Kurma Sukari memiliki dua varian utama: Sukari Rutab (lebih segar dan lembut) dan Sukari Tamr (lebih kering dan tahan lama). Harga tertinggi diberikan kepada Sukari Rutab kualitas super yang dipanen dengan tangan dan disortir secara ketat.
4. Kurma Anbara – Raksasa Lembut dari Madinah
Asal: Madinah, Arab Saudi
Harga: USD 90 – 120 per kg
Anbara adalah salah satu varietas kurma terbesar yang tumbuh di Madinah. Daging buahnya tebal, bijinya kecil, dan rasanya manis lembut, tidak terlalu menyengat. Kurma ini menjadi favorit bagi orang yang tidak terlalu menyukai rasa manis yang kuat seperti Medjool atau Sukari.
Anbara termasuk langka karena produksinya tidak sebanyak Ajwa atau Sukari. Kurma ini dipanen dari pohon-pohon tua yang menghasilkan buah dalam jumlah terbatas per musim. Karena permintaan tinggi dan hasil panen yang kecil, harga Anbara cenderung stabil tinggi.
Biasanya Anbara dijual dalam kemasan eksklusif, sering menjadi hantaran hadiah atau oleh-oleh haji dan umrah kelas atas.
5. Kurma Deglet Noor – Emas Lembut dari Tunisia dan Aljazair
Asal: Tunisia, Aljazair
Harga: USD 50 – 90 per kg (varian premium)
Deglet Noor secara harfiah berarti “Jari-jari Cahaya”. Kurma ini punya warna keemasan terang dan daging yang transparan jika diterawang. Ia memiliki tekstur yang lebih kenyal dan rasa manis yang halus.
Deglet Noor dianggap sebagai simbol kebanggaan Tunisia dan Aljazair. Meski harga pasarannya relatif terjangkau, namun versi premium yang diproduksi secara organik dan diekspor ke Eropa bisa mencapai hampir USD 90 per kg.
Kurma ini juga populer sebagai bahan dasar untuk makanan manis khas Timur Tengah seperti maamoul (kue isi kurma), atau sebagai campuran salad buah dan camilan sehat.
Bab 3: Perbandingan Harga dan Ciri Khas Kurma Mahal
| Jenis Kurma | Asal Utama | Harga per kg (USD) | Ciri Khas |
|---|---|---|---|
| Ajwa | Madinah | 200 – 300 | Religius, tekstur lembut, hitam legam |
| Medjool | Maroko/Yordania | 100 – 200 | Besar, manis, lembut seperti karamel |
| Sukari | Arab Saudi | 80 – 150 | Manis madu, tekstur empuk |
| Anbara | Madinah | 90 – 120 | Besar, ringan manis, langka |
| Deglet Noor | Tunisia/Aljazair | 50 – 90 | Warna emas, rasa halus, serbaguna |
Bab 4: Faktor Budaya dan Religius yang Mempengaruhi Harga
Kurma dalam Islam
Kurma memiliki tempat istimewa dalam Islam. Selain disebut dalam Al-Qur’an, kurma juga menjadi makanan yang disunnahkan untuk berbuka puasa. Banyak umat Islam rela membayar mahal demi mendapatkan kurma yang “disukai Nabi” atau berasal dari Madinah.
Hadiah dan Oleh-Oleh
Kurma mewah sering digunakan sebagai hadiah atau bingkisan. Dalam budaya Timur Tengah, memberi kurma premium adalah simbol penghormatan dan kemewahan. Permintaan melonjak pada musim haji dan Ramadan.
Sertifikasi dan Label Halal
Kurma-kurma mahal biasanya disertai sertifikasi halal, organik, dan asal-usul (origin certificate), yang menambah kepercayaan konsumen dan mendorong harga lebih tinggi.
Bab 5: Kurma sebagai Investasi dan Komoditas Internasional
Dengan tingginya permintaan global, beberapa perusahaan kini memandang kurma sebagai komoditas investasi. Ladang kurma dijual dalam skema investasi seperti ladang anggur di Prancis atau kebun zaitun di Italia. Bahkan negara-negara Teluk berlomba memproduksi kurma kelas dunia untuk ekspor ke Eropa dan Asia.
Kurma Ajwa dan Medjool bahkan memiliki pasar lelang tersendiri. Beberapa kolektor membeli dalam jumlah besar dan menyimpan sebagai stok jangka panjang. Di negara seperti Uni Emirat Arab, pasar kurma mewah berkembang sangat pesat.
Kesimpulan: Kurma, Lebih dari Sekadar Buah
Kurma bukan hanya buah biasa. Ia adalah simbol spiritualitas, warisan budaya, dan juga kemewahan. Dari Ajwa yang disakralkan hingga Medjool yang menjadi camilan elite, setiap jenis kurma mahal memiliki kisahnya sendiri.
Melonjaknya harga kurma-kurma tertentu bukan semata karena rasanya, tapi juga karena nilai sejarah, proses budidaya eksklusif, hingga asosiasi religius yang mendalam. Saat Anda menyantap sebutir kurma Ajwa, Anda tidak hanya menikmati buah manis, tapi juga sepotong sejarah dan spiritualitas yang telah melintasi ribuan tahun.
Baca Juga : Manchester United Menyesal: Pernah Lewatkan Kesempatan Gaet Désiré Doué, Bintang Final Liga Champions 2025
