Daftar 5 Kota Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025, Salah Satunya dari Asia
Kebahagiaan kota tidak hanya diukur dari pemandangan indah atau kemewahan semata, tetapi dari kualitas hidup yang ditawarkan kepada warganya. Indeks Kota Bahagia (Happy City Index) 2025 menilai 200 kota di dunia berdasarkan enam kategori utama: tata kelola, lingkungan, ekonomi, mobilitas, kesehatan, dan partisipasi sosial. Hasilnya, beberapa kota berhasil menempati peringkat teratas berkat kebijakan progresif dan komitmen terhadap kesejahteraan warganya.
Kopenhagen, Denmark
Kopenhagen kembali meraih posisi puncak sebagai kota paling bahagia di dunia pada tahun 2025. Dengan skor 1.039, ibu kota Denmark ini unggul dalam berbagai aspek, termasuk tata kelola, ekonomi, lingkungan, dan mobilitas. Kebijakan kota yang berfokus pada keberlanjutan, transportasi ramah lingkungan, dan layanan publik yang efisien menjadikan Kopenhagen sebagai contoh kota ideal bagi warganya

Zurich, Swiss
Zurich menempati posisi kedua dengan skor 993. Kota ini dikenal dengan tingkat pendapatan yang tinggi, infrastruktur yang efisien, dan sistem transportasi yang aman. Selain itu, Zurich juga memiliki sistem kesehatan dan pendidikan yang berkualitas, menjadikannya tempat yang nyaman untuk tinggal dan bekerja.
Singapura
Singapura berada di peringkat ketiga dengan skor 992. Kota ini menonjol dalam aspek tata kelola, inovasi ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan. Dengan kebijakan yang mendukung mobilitas hijau, tingkat pengangguran rendah, dan harapan hidup yang tinggi, Singapura menjadi contoh kota modern yang berfokus pada kualitas hidup warganya.
Aarhus, Denmark
Aarhus, kota kedua terbesar di Denmark, menempati posisi keempat dengan skor 980. Kota ini dikenal dengan sistem kesehatan yang baik, tingkat pendidikan tinggi, dan kebijakan kerja yang mendukung keseimbangan kehidupan. Aarhus juga memiliki infrastruktur hijau yang luas dan komunitas yang inklusif, menjadikannya tempat yang ideal untuk tinggal.
Antwerpen, Belgia
Antwerpen berada di peringkat kelima dengan skor 975. Kota pelabuhan ini menawarkan sistem transportasi yang efisien, layanan kesehatan yang berkualitas, dan akses pendidikan yang baik. Antwerpen juga dikenal dengan komunitas yang aktif dan budaya yang kaya, menjadikannya tempat yang menyenangkan untuk dihuni.
Kesimpulan
Kelima kota ini menunjukkan bahwa kebahagiaan warganya tidak hanya ditentukan oleh faktor ekonomi, tetapi juga oleh kebijakan pemerintah yang mendukung keberlanjutan, kesehatan, dan partisipasi sosial. Kopenhagen, sebagai kota paling bahagia, membuktikan bahwa dengan komitmen terhadap kualitas hidup, sebuah kota dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan sejahtera bagi warganya.
Baca Juga : BMKG: Gempa Hari Ini di Akhir Pekan Minggu 18 Mei 2025, Lima Kali Getarkan Indonesia