Kemnaker dan Dewan Masjid Indonesia Sepakat Tingkatkan Produktivitas SDM
Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama strategis dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan jaringan masjid sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang pelatihan vokasi dan peningkatan keterampilan kerja. Melalui sinergi ini, diharapkan dapat tercipta SDM yang produktif, kompeten, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Latar Belakang Kerja Sama
Indonesia menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan kualitas SDM. Meskipun memiliki jumlah tenaga kerja yang besar, tingkat produktivitas dan kompetensi masih perlu ditingkatkan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kemnaker adalah melalui program pelatihan vokasi yang diselenggarakan di berbagai lembaga pelatihan kerja. Namun, cakupan dan akses terhadap pelatihan tersebut masih terbatas, terutama di daerah-daerah terpencil.
Di sisi lain, masjid sebagai institusi sosial keagamaan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pemberdayaan masyarakat. Dengan jaringan yang luas dan peran sentral dalam kehidupan sosial, masjid dapat dijadikan sebagai tempat untuk pelatihan keterampilan dan peningkatan kompetensi bagi masyarakat. Melihat potensi ini, Kemnaker dan DMI sepakat untuk menjalin kerja sama dalam rangka meningkatkan produktivitas SDM melalui pemberdayaan masjid.
Tujuan Kerja Sama
Kerja sama antara Kemnaker dan DMI memiliki beberapa tujuan strategis, antara lain:
- Peningkatan Akses Pelatihan Vokasi: Memperluas akses masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil, terhadap pelatihan vokasi yang berkualitas.
- Pemberdayaan Masjid sebagai Pusat Pelatihan: Mengoptimalkan peran masjid sebagai pusat pemberdayaan masyarakat melalui penyelenggaraan pelatihan keterampilan.
- Peningkatan Kompetensi SDM: Meningkatkan kompetensi dan keterampilan masyarakat agar siap bersaing di dunia kerja.
- Penguatan Kolaborasi Antar Lembaga: Membangun sinergi antara pemerintah, organisasi keagamaan, dan masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas SDM.
Strategi Implementasi
Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa strategi implementasi yang akan dilakukan antara lain:
- Penyelenggaraan Pelatihan di Masjid: Kemnaker dan DMI akan menyelenggarakan pelatihan vokasi di masjid-masjid yang memiliki fasilitas yang memadai. Pelatihan ini akan mencakup berbagai bidang keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
- Pelatihan bagi Pengurus Masjid: Memberikan pelatihan kepada pengurus masjid agar mereka dapat mengelola program pelatihan dengan baik dan efektif.
- Penyediaan Modul dan Materi Pelatihan: Kemnaker akan menyediakan modul dan materi pelatihan yang sesuai dengan standar kompetensi kerja nasional.
- Sertifikasi Kompetensi: Peserta pelatihan yang telah menyelesaikan program akan diberikan sertifikat kompetensi sebagai bukti kemampuan yang dimiliki.
- Monitoring dan Evaluasi: Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan keberhasilan dan efektivitas program pelatihan.
Peran Dewan Masjid Indonesia
Sebagai mitra strategis, DMI memiliki peran penting dalam keberhasilan program ini. Beberapa peran DMI antara lain:
- Fasilitator Pelatihan: Mengorganisir dan memfasilitasi pelatihan di masjid-masjid yang ada di bawah naungannya.
- Penyuluh Masyarakat: Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya peningkatan keterampilan dan kompetensi.
- Penggerak Komunitas: Menggerakkan masyarakat untuk aktif mengikuti program pelatihan dan pemberdayaan.
- Evaluasi Program: Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program untuk memastikan tujuan tercapai.
Manfaat bagi Masyarakat
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, antara lain:
- Peningkatan Keterampilan: Masyarakat akan memperoleh keterampilan baru yang dapat meningkatkan daya saing di dunia kerja.
- Peningkatan Produktivitas: Dengan keterampilan yang dimiliki, masyarakat dapat meningkatkan produktivitas kerja, baik di sektor formal maupun informal.
- Peningkatan Kesejahteraan: Dengan meningkatnya keterampilan dan produktivitas, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
- Pemberdayaan Sosial: Masyarakat akan lebih mandiri dan memiliki peran aktif dalam pembangunan daerah.
Dukungan Pemerintah
Pemerintah melalui Kemnaker berkomitmen untuk mendukung penuh pelaksanaan program ini. Berbagai kebijakan dan program telah disiapkan untuk mendukung peningkatan kompetensi SDM, antara lain:
- Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK): Membangun dan mengembangkan BLK di berbagai daerah untuk menyediakan fasilitas pelatihan yang memadai.
- Program Pelatihan Vokasi: Menyelenggarakan program pelatihan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan industri.
- Sertifikasi Kompetensi: Melakukan uji kompetensi dan memberikan sertifikat
- (SDM) melalui pelatihan vokasi dan pemberdayaan masyarakat berbasis masjid
- meningkatkan produktivitas sumber daya manusia
Baca Juga : Naik Popemobile, Paus Leo XIV Sapa Puluhan Ribu Umat Jelang Misa Pelantikan